MY EXITED EXPERIENCE!

            Kali ini, aku mau share sesuatu yang paling special di masa SMAku! Event ini adalah event yang paling berkesan selama aku sekolah di jenjang SMA. Aku mampu meraih prestasi di tingkat nasional bersama timku. Beberapa waktu yang lalu, aku, nisa, sakti mengikuti Lomba Karya Tulis Limiah Nasional yang diselenggarakan oleh ITS dengan mengangkat tema “Pelabuhan Teluk Lamong yang Inovaif dan Sustaiable”. Ini kali pertamanya aku ikut lomba akademik dan berhasil meraih juara, walau pun juara 3. Event ini namanya Civil Expo 2013,

logo Civil Expo 2013

di dalamnya ada berbagai lomba. Nah, aku ikut yang LKTI. Aku emang fanatic banget dengan ITS University (terutama FTSPnya) dan ketika aku tahu kalau ada event di FTSP, dengan sigap aku ikut dengan menggandeng kedua temanku; Nisa-Sakti buat jadi satu team. Dengan dibantu ustadzah Uswah, kita mulai berjuang =D

            Awalnya, hanya aku dan nisa yang bekerja untuk bisa masuk babak penyisihan. Wuuu!! Aku, nisa dan guru pembimbing kita bener-bener merasaka perjuangan. Awalnya kita ngga ada ide sama sekali. Awalnya kita berusaha mencari ide, kira-kira apa yang bisa di utek-utek dari Pelabuhan Teluk Lamong? Satu minggu berlalu, dua minggu berlalu, tiga minggu berlalu, empat minggu berlalu genap sebulan dan kita belum bisa menemukan ide apa-apa. Dan Wow! Amazing! Memang benar kata pepatah, ide gila pun datang dikala waktu mendesak. H-4 kita baru dapatkan ide yang mantab. Aku mulai suka posisi ini. Aku merasakan tertekan, terpakasa, dan terkejar di posisi ini, semangatku ber api-api. Hahaha, tahukah readers? Ketika aku menulis ini, aku kembali merasakan hal yang sama di waktu itu. Semangatku kembali ber api-api. H-1 kita masih belum selesaikan LKTI. Dari presentase 100%, kita baru dapat 40%nya di tiga hari sebelumnya. Bisa dibayangkan karya tulis ilmiah, yang kita ngga pernah buat sebelumnya, diselesaikan dalam H-1, sedangkan yang kurang adalah 60% dari 100%? Rasanya seperti dikejar 10 anjing. :D

            Sampai akhirnya H-1, kita berjuang dari pagi, Karya tulis harus dikumpulkan paling lambat pukul 5.00 PM. Dan kita berjuang penuh di hour-10. Kita berlari kesana kemari, memperbaiki kata-kata yang salah, meng evaluasi kembali. Dan yang paling lucu, seharusnya dalam karya tulis ada penelitian lapangannya, dan kita tidak ada penelitian lapangan sama sekali. Kita hanya bertanya dari sumber yang “pernah”  tinggal di dekat situ. Kocak! =))

            Sampai akhirnya, Alhamdulillah berkat usaha dan kerja keras kita proposal LKTI selesai secara “kasar” pukul 4.00 PM. Belum dijilid, di print jelas blablabla. Akhirnya, sore itu aku mengirim proposal diantar kakak tersayang ke kampus ITS Sukolilo. Sebelumnya kita mampir dulu untuk menjilid proposal LKTI. Waktu menunjukkan 4.30 PM.  Subhanallah dengan kuasa dan keajaiban Allah. Aku dan kakakku berhasil mengirim proposal tepat waktu, pukul 05.00 PM dan diterima dengan baik oleh panitia J
             Perjuangan kita belum selesai sampai disitu. Kita masih dibuat deg-degan dengan pengumuman di babak penyisihan~~ Sampai tiba saatnya pengumuman. Tapi, apa yang terjadi? Pengumumannya belum keluar, itu membuat kita semakin deg-degan. Rupanya memang pengumumannya diundur sehari karena ada satu juri yang belum mengumpulkan nilai. Pukul 9.00 PM aku men check hasil secara online…… 1…2…3… SUBHANALLAH! KITA LOLOS! Kita lolos di urutan ke 4. Kita masuk babak final tingkat NASIONAL. Aku ngga boleh puas, begitu juga teman-temanku. Kita masih harus berjuang memperebutkan posisi kejuaraan. Dan syukurlah, kali ini Sakti benar-benar turun tangan. Mungkin karena sudah masuk final ya? Hehehe~

            Kita harus membuat maket untuk kaya tulis ilmiah kita. Jadi, dari proposal yang sudah dikirim, kita harus membuat maketnya untuk dipresentasikan. Final akan dilaksanakan dalam waktu seminggu setelah pengumuman di babak penyisihan. Bukanlah waktu yang panjang untuk mempersiapkan maket dalamw aktu seminggu, apalagi kita kan belum pernah buat maket sebelumnya. Alhamdulillah, dibantu teman dari suami Ustadzah Anna kita dibantu buat maket. Mulai dari dasar maket, konstruksi ekcil-kecil dan sebagainya. Dua hari kita membuat maket di basecamp Ash-Shaff (yang bantu kita buatin maket). Yang lucu, disitu kita membuat maket bersama dengan competitor kita dari SMA lain. Jadinya, kita buat maket bareng deh, Hahaha. Disini, kita belajar benar-benar bagaimana membuat maket. Dan sungguh, butuh ketelitian dan kesabaran tersendiri dalam membautnya. Untuk membuat satu benda aja ngga dibayangin susahnya kaya apa. Contoh kecilnya, buat crane. Gila, dari beberapa potong kertas khusus dipotong linier, ditata dan dilekatkan dengan lem G, lalu di spat dengan warna kuning sudah menjadi miniature crane yang imut. Sumpah, ini buat sendiri loh, dan ternyata ngga asal, musti ada ukurannya sendiri-sendiri. Selama seminggu kita mempersiapkan berbagai macam miniatur maket, dan pada hari H kita memasangnya secara on the spot. Di hari selasa dan rabu, kita mengerjakan miniature maket di basecamp Ash-Shaff.

            Lalu, Hari kamis, kita belanja beberapa miniature yang ngga sempat kita buatnya. Seperti pohon, mobil, rumput, dll. Abis gitu kita cuss survey ke lokasinya langsung dan mencocokkan dengan ide yang sudah tertuang ke proposal kami. Hahaha lucu, proposal sudah dikirim kok baru di kroscek ke lapangannya. Dan… jeng jengg~ Ada beberapa infrastruktur yang kurang tepat yang kami masukkan ke dalam proposal (hehe, emang bener, kalau ngga ke lapangan ngga bakal tahu kondisi sebenarnya). Tapi mau bagaimana lagi, proposal sudah dikirim, jadi ngga bisa diganti lagi kan isinya? Hehe =))            

 Hari jumatnyaa… Kita siap-siap untuk presentasinya. Kita latihan bagaimana cara presentasi yang baik. Dari pagi sampai siang. Kita diberi keringanan untuk pulang siang, karena malamnya kita harus kirim material maket dan ikut Technical Meeting di ruang sidang Fakultas Teknik Sipil ITS. Akhirnya setelah dinilai beberapa guru, terus kita pulang dan istirahat. Abis maghrib kita kumpul di al muslim terus berangkat bareng-bareng ke ITS ditemani Ustadzah Dhanik. Sepulang dari Technical Meeting yang luar biasa di ruang sidag Teknik Sipil ITS, kami pergi main ke East Coast untuk membeli pizza langgananku dan kakakku di East Coast. Terus nganterin nisa pulang, terus aku yang pulang. Aku sampai rumah sekitar pukul 12.00 PM. Huuuft hari yang super sekali =))

            Besoknya, kita berangkat ke Grand City pagi hari kita uda siap berangkat untuk berjuang benar-benar! Dengan berapi-api kita berangkat dan mulai mengerjakan maket. Waktu pengerjaan maket 4 jam. Setelah pembukaan kita masuk ke area on the spot masing-masing, dan kita mula bekerja! Dengan semangat kita mulai kerja